Postingan

Mie Aceh Makpit di Australia Day Parade

Aplikasi perkiraan cuaca menunjukkan suhu udara setempat sebesar 28 derajat celcius, suhu yang cukup nyaman untuk ukuran musim panas kota Adelaide yang biasanya bisa mencapai angka 46. Sementara itu, langit kota Adelaide seperti biasanya selalu menyuguhkan pemandangan biru yang begitu indah untuk dipandang. Tampak sesekali burung A ustralia Magpie, sejenis murai berterbangan kesana – kemari, berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain serta riuh berkicau seolah-olah turut bagian dalam menyemarakkan acara. Angin yang berhembus sepoi – sepoi menambah lengkap kesempurnaan perayaan Australia Day yang jatuh setiap tanggal 26 Januari. Seperti tahun - tahun sebelumnya, perayaan Australia Day di kota Adelaide selalu dikemas dalam 3 kegiatan utama yaitu parade seni budaya, konser musik dan pertunjukan kembang api. Parade seni dan budaya dimulai dari  Franklin Street sebagai titik awal parade dan berjalan kira - kira sepanjang 1.2 km ke Elder Park sebagai titik akhir parade. Titi...

Happy Exam

Gambar
To the two weeks onward, the silence does exist in the uni. Of course, the silence does not appear as a consequence of having no academic societies or events in the campus, but rather as the exam period comes. In this context, the term "silence" does not substantially mean as similar as quiet or producing no sounds, but it denotes the "less heterogeneous" events which is held in the campus.  Due this "homogenous happenings", then it is referred as the silence. Generally speaking, campus is believed as an institution in which both of academic learning and social-ethical-emotional skills should be thought. The academic side contributes in building one's logical sense and academic integrity while the latter play significant roles in shaping communication, teamwork and networking competency.  For this reason, now there is no need to question why collections of social interaction in various form apart from academic matters take place surrounding the un...

SIKAP ANTI MAISTREAM

Gambar
Hasil penelitian yang dilakukan oleh National Research University Higher School of Economic (NRU HSE) menyebutkan bahwa para orang tua di Rusia menginginkan anak-anaknya kelak bekerja sebagai pengacara (24%), dokter (21%), ahli ekonomi dan akuntan (19%), pengusaha, polisi/tentara dan programmer (14%), enginer (13%) dan yang lainnya. Hanya 3% responden yang ingin melihat anak-anaknya bekerja di bidang kreatif seperti pelukis, penulis, jurnalis, fotografer, dan lainnya. Lebih lanjut, salah seorang peneliti dari lembaga tersebut menyatakan bahwa pendapatan yang stabil dan jenjang karir yang lebih cerah merupakan alasan utama mengapa orangtua memimpikan anak-anaknya menjadi seorang pengacara, dokter maupun ahli ekonomi/akuntan. Semua sepakat bahwa seorang pengacara lekat dengan kehidupan yang glamour dan penuh kemewahan, memiliki mobil trendy dan sporty, rumah dan perhiasaan yang elegan, serta berada dalam lingkaran kaum elit. Kita juga tahu bahwa profesi dokter memiliki kedudukan yang ...

AKU DAN PARA GEMBALA

Gambar
Pulang sekolah, aku langsung menuju dapur untuk menyantap makan siang dengan lauk seadanya. Selalu, dudukan setinggi 15 senti sebagai pengganti kursi kuseret ke arah pintu belakang rumah.  Aku makan dengan pintu dapur kubiarkan terbuka, dengan demikian aku bisa merasakan segarnya udara berhembus sambil sesekali memperhatikan orang yang lalu lalang di jalan setapak belakang rumah. Kalau beruntung, aku bisa menyaksikan gerak jatuh bebas buah pala dari pohonnya. Dalam kecepatan normal, buah yang menjadi primadona ekonomi kampung ini akan mendarat di bumi dalam waktu kurang dari 5 detik.  Aku menjadikan pintu dapur sebagai venue santapan siang bukan tanpa sebab. Selain karena dapur kami tidak memiliki meja makan, alasan lainnya adalah di tempat ini aku bisa makan sambil "berbagi" makanan dengan ayam-ayam piaran. Entah apa sebab, batinku merasa begitu puas kala berbagi dengan mereka. Mungkin itu karena dilakukan dengan ikhlas, tanpa harus ada yang memelas. Ketika sisa-sisa nas...

Every Cloud Has Silver Lining (Part 2)

Gambar
What could I do? Blaming and condemning? Did those two things are able to relieve my sorrow? Of course they would not help anything, wouldn't they? Don't beat yourself with the stick! that was one phrase that my cross culture  teacher used to say. Get helps, find another alternatives and solutions! Look at from the big picture! Do not be hopeless, do not be frustrated! Every cloud has a silver lining! Be positive the you will see the light at the end of the tunnel. Your story might not have such a happy beginning, but it did not mean you could not find something sweet at the end. It was your choice for the rest of your story.  I was pleased to close this story with happy ending which I mean t that I had to be sincere and candid due to this difficult and sorrow time. I remembered Allah saying through the holy Qur'an that " perhaps you hate a thing and it is good for you and you love a thing and it is bad for you, Allah knows while you know not " (Al-Baqarah : 216)...

Every Cloud Has A Silver Lining

The real fight has just been begun as the real course has just been started. In this period of time, the living might not be as same as the previous life  or at least the last two month period of life. Have been residing in Adelaide for almost two months, for settling, adapting and coping with the new system, people and environment in which so called preparation and orientation program. Generally speaking, there is no doubt how essential this agenda is. This program in which you prepare and get yourself ready before jumping to the real life, in this case the real lecture. And now, here i am in my real life as postgraduate student. Having said that the preparation and orientation worked properly, I have to admit that the challenges and demands in the real course are not easy to overcome.  In the first week of the course, the thought of assignments, academic paper, due date, and so forth "cramp" my mind, not to mention the text books which deeply cost the pocket that every...

Sirup Markisa Noerlen

Gambar
Bak kata orang bijak, perjalanan seribu mil dimulai dari langkah pertama. Bermula dari   usaha skala rumah tangga, kini menjadi usaha yang mulai mendunia. Pagi itu udara kota Medan kurang bersahabat, selama seminggu ini hujan mengguyur kota saban hari, hawa dingin mulai menggerogoti, namun itu semua takkan pernah menyurutkan barang sejengkalpun langkah, semangat dan kerja keras yang telah dijejaki guna terus mengeksistensikan usaha yang telah digelutinya sejak tahun 25 tahun silam. Demikianlah potret sisi kehidupan yang dijalalani Ibu Rachmi Novianti atau lebih dikenal dengan sebutan Ibu Mimi, beliau adalah salah satu potret pengusaha sukses kota Medan yang mulai mengindonesia. Dibawah bendera Markisa Family Group, salah satu produk unggulannya ” Noerlen ” telah dikenal tidak hanya dikota Medan dan Sumatera Utara, tetapi telah merambah dikota besar lainnya di pulau jawa seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan lain-lain. Tidak hanya itu, ” Noerlen ” telah berkesempatan un...