Jumat, 14 Maret 2014

Kuliah di Melbourne University? Inilah saatnya!

         Apa yang anda bayangkan ketika membaca atau mendengar kata Melbourne? Nyaman, aman, bersih, indah, romantis, modern, elit, teratur, dan berbagai kata lainnya yang berasosiasi dengan kedamaian. Melbourne merupakan ibu kota negara bagian Victoria serta merupakan kota terbesar kedua di Australia setelah Sydney. Kota Melbourne saat ini masih tercatat sebagai “The most liveable cities in the world” versi The Economist Inteligence Unit (EIU).
            Bagi anda yang gila olahraga, beruntunglah karena Melbourne merupakan rumah bagi penyelenggaran event olahraga bergengsi setiap tahunnya. Sebut saja Australia Terbuka (Tenis), GP Australia (F1 dan MotoGP), Melbourne Cup (kejuaraan pacuan kuda handicap paling bergengsi di dunia) mengambil kota Melbourne sebagai tempat penyelenggaraanya. Bahkan sebelumnya, Melbourne menjadi tempat penyelenggaran olimpiade pada tahun 1956.
            Para pelancong tentu sudah tahu keanggunan dan keelokan kota Melbourne. Melbourne menjadi salah satu tujuan wisata favorit dunia karena memiliki banyak objek wisata yang terkenal seperti Melbourne Cricket Ground (MCG), Albert Park, Rialto Towers, Eureka Tower, Federation Square, Flinders Street Station, Victoria Parliament Building, Casino Crown, Melbourne Aquarium, dll. Ditambah dengan kondisi kota yang teratur, bersih dan nyaman, maka tidaklah mengherankan Melbourne menjadi  impian para wisatawan.
Di sektor pendidikan Melbourne juga tidak ketinggalan, bersama Paris, London dan Boston tergabung kedalam kelompok kota tujuan belajar para pelajar elit di dunia. Berdasarkan peringkat yang dirilis oleh The Times Higher Education (THE), salah satu universitas terkenal di Melbourne yaitu Melbourne University termasuk dalam kelompok top 100 universities di tahun 2014, sekaligus masih merupakan yang terbaik di negara Australia.
Dengan segala kelebihan dan keunggulan tersebut, praktis Melbourne menjadi impian dan idaman setiap orang. Kota yang jauh dari kata cela. Perencanaan kota yang sophisticated, suasana yang aman dan menyenangkan, objek wisata yang memadai, merupakan tuan rumah dari berbagai event bergengsi, unggul dalam bidang pendidikan serta menyandang predikat sebagai “the most liveable city   maka siapa yang berani menolak kesempatan untuk tinggal dan belajar di kota ini.
 Bersandar pada paparan di atas, apa yang akan anda lakukan seandainya diberikan kesempatan untuk memilih tinggal dan belajar di salah satu kota di Australia. Katakanlah,  anda baru saja memenangkan beasiswa dari pemerintah Australia yang memungkinkan anda untuk memilih belajar di kota dan universitas manapun. Tentu saja tanpa anda harus mengeluarkan uang sepeserpun dari kantong pribadi, karena pemberi beasiswa telah menjamin untuk membiayai segala kebutuhan semasa studi. Apakah anda akan memilih Melbourne sebagai kota tujuan anda, kemudian mendaftarkan diri di Melbourne University sebagai institusi pilihan anda?
Well, semuanya sangat bergantung kepada anda. Sebagaimana tulisan saya sebelumnya, bahwa hidup ini adalah tentang pilihan. Tidak ada pilihan yang salah, yang terpenting mau bertanggung jawab atas pilihan yang telah diputuskan. Anda tentu saja berhak untuk menentukan pilihan masing-masing, termasuk dalam kasus ini, memilih institusi atau perguruan tinggi.
Sama sekali tak ada yang salah jika dalam memilih perguruan tinggi, anda lebih mengutamakan nama besar dan peringkat sebagai acuan. Itu sangatlah diterima akal, karena setiap orang pasti ingin menjadi bagian dari sesuatu yang sudah terkenal.    
Menurut beberapa pendapat, ada beberapa konsideran yang bisa kita jadikan pertimbangan dalam memilih perguruan tinggi. Pertama, nama besar dan peringkat hendaknya bukan menjadi acuan utama (apalagi satu-satunya) ketika memilih universitas.  Anda tentu paham, peringkat universitas tidaklah menjamin kualitas di bidang tertentu. Sebagi ilustrasi, misalnya universitas A bagus di bidang ilmu sosial dan politik, Kampus B unggul di ketenikan dan teknologi, serta C terdepan dalam bidang pertanian. Katakanlah anda tertarik belajar di bidang pertanian, lalu anda memilih kampus A hanya karena mendengar nama besar dan peringkatnya yang terkenal.
Pertimbangan kedua dalam memilih universitas adalah memastikan bahwa kampus yang kita tuju menawarkan program yang kita inginkan. Karenanya yang menjadi parameter utama dalam memilih universitas adalah program/jurusan yang ditawarkan, bukan universitas itu sendiri. Jika ada beberapa universitas yang menawarkan program yang sama, maka kita harus menemukan keunggulan kompetitif antara satu dengan yang lainnya.
Pertimbangan selanjutnya adalah tentang kondisi cuaca dan kemudahan adaptasi. Melanjutkan studi di tempat yang jauh dari kediaman apalagi di luar negeri tentu berbeda dengan kebiasaan. Persiapan yang dilakukan, tidak hanya terkait dengan akademis, namun juga faktor non akademis seperti dealing with culture shock dan climate matter.  
Lokasi dan biaya hidup juga menjadi salah satu perhatian di dalam menentukan pilihan. Termasuk bagi para penerima beasiswa penuh sekalipun, faktor biaya juga dimasukan ke dalam pertimbangan dalam memilih universitas. Bukan merupakan sebuah rahasia, kalau faktor finansial kerap menjadi kendala. Karena itu, pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. So, masih tetap ingin kuliah di Melbourne University? Kita tunggu saja!


4 komentar:

  1. Waah. mau dong ikut ke Aussie juga. Kan gak jauh ke Melbourne. haha
    Very good information! Semoga bisa mengunjungi tempat mengesankan tersebut suatu hari nanti

    BalasHapus
  2. kerenn.., semoga saya bisa kesana amin.., :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin
      Thank you telah membaca dan memberi komen :)

      Hapus