Tentang Hati
Aeschylus benar. Katanya, even he who is wiser than a wise may err! Kita acapkali menggaungkan bahwa kitalah yang paling benar, paling sahih, paling bijaksana. Padahal, boleh jadi pemahaman kebijaksanaan kita adalah keteledoran itu sendiri. Begitu juga dengan sikap humble, ikhlas dan rendah hati. Boleh jadi sikap ikhlas "humble" adalah bagian dari perilaku riya "pencitraan" diri. Berbicara mengenai ikhlas dan riya bukanlah pembahasan yang semalam jadi. Seorang akhli ikhlas be lum tentu ikhlas, konon lagi ahli riya. Sebuah contoh kasus hipotetik (tak real) menyebutkan bahwa seseorang dihadapkan pada posisi dilematis ketika mendapat pertanyaan apakah dia ikhlas kala menerima atau memberikan sesuatu? Bila ia menjawab ikhlas, boleh jadi dia sedang men-zahirkan sikap riya, namun bila dia menjawab tidak ikhlas apalah guna ia berbuat? Bukankah kita tidak disuruh berbuat (beribadah kepada Allah) kecuali dalam keadaan ikhlas (QS 98:5) Lantas bagaimana harus me...